Google dengan cara resmi sudah meluncurkan Android N Developer Preview yg yaitu penerus Android 6.0 Marshmallow. Hingga kini benar-benar tetap belum terungkap nama resmi dari Android N. Terlepas dari nama resminya yg tetap misterius, Android N Developer Preview ini menawari banyaknya feature baru yg lumayan menarik.
Feature baru Android N yg paling menonjol yakni dukungan true multi-multi-window yg menawari pengalaman multitasking yg lebih baik dari Android version pada awal mulanya. Feature yg serta dinamakan yang merupakan split-screen multi tasing ini menampilkan dua atau lebih penerapan yg dijalankan dengan cara bersamaan.
diluar itu, Android N hadir bersama peningkatan di bidang notifikasi. Sekarang notifikasi dari penerapan yg sama dibundel menjadi satu, maka penampakan notifikasi lebih sederhana. diluar itu, waktu ini customer mampu serentak membalas notifikasi yg masuk. Feature ini memanfaatkan API (Applications Programming Interface) yg sama dgn Android Wear.
Android N pun meningkatkan kinerja feature Doze yg telah hadir di Android 6.0 Marshmallow. Feature Doze ini sanggup aktif kala piranti stasioner. Sekarang Ini di Android N, Doze dapat aktif dikala monitor mati atau saat piranti tak stasioner. Google pula sudah meningkatkan Project Svelte biar Android N konsumsi lebih sedikit RAM.
Tidak cuma di sudut pengguna, Google pun memperhatikan sudut pengembang atau developer penerapan. Raksasa mesin pencari ini hasilnya mengambil dukungan bahasa pemrograman Java 8 di Android N. Feature ini mampu digunakan oleh pengembang dgn memakai Jack Compiler.
Seperti yg dilansir dari GSM Ajang (10/03/2016), mulai sejak launcing Android N ini, Google memanfaatkan prosedur beta tester acara. Sekali customer menginstal Android N Developer Preview, sehingga up-date bisa dilakukan lewat OTA. Diawal Mulanya, up date dilakukan lewat teknil flashing.